5 Jul 2017

SAND SOCCER (Sepak Bola Pasir) dan Sepak Bola Gunung



Catatankita.com - Sebanyak 14 negara memastikan ikut Piala Asia Sepak Bola Pantai 2017 di Malaysia. Kejuaraan ini akan berlangsung pada 4-11 Maret 2017 di Kuala Terengganu. Menariknya Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau tersebar dari Sabang sampai Merauke, tidak ambil bagian dalam kejuaraan Asia ini. Ketinggalan dari Afghanistan, misalnya, Negara yang barangkali kurang memiliki pantai dan pulau. Dalam hal ini peran PSSI di sepak bola pantai patut dipertanyakan. Piala Asia Sepak Bola Pantai 2017 ini akan menjadi ajang kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2017 yang berlangsung di Bahama, 27 April-7 Mei 2017. FIFA memberi jatah Asia atau AFC sebanyak tiga negara untuk putaran final Piala Dunia Sepak Bola Pantai 2017.

Sebenarnaya sepakbola pantai di Indonesia bisa menjadi olahraga yang banyak digemari karena banyak pantai yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Pertunjukan liga bisa dikemas dengan promosi wisata sekaligus paket destinasi. Inilah tugas dari federasi untuk membuat sepak bola pantai lebih menjamur di kawasan yang memiliki pantai. Bisa jadi ada persija yag berkandang di pantai ancol, persebaya yang berkanfang di pantai kenjeran, arema yang berkandang di pantai ngliyep ato kondang merak atau PSM yang berkandang di pantai losari.

Selain itu kami juga memiliki gagasan atau ide cemerlang (menurut catatankita.com) yaitu liga sepakbola gunung.


Karena Indonesia memiliki gunung berapi aktif terbanyak didunia yang tentunya menyediakan pasir di sekitarnya sebagai abu vulkanik. Pertunjukan sepakbola bisa dikemas bersama promosi wisata sekaligus paket destinasi, sekali lagi bayangan ada tim persib yang berkandang di gunung tangkubanprahu, PS Wonosobo yang berkandang di gunung dieng, persis solo yang berkandang di Gunung lawu atau arema yang berkandang di gunung bromo dan persik Kediri yang bermarkas di gunung kelud. Selebihnya ekonomi kreatif berupa pertunjukan sepakbola pantai dan gunung juga menjadi hiburan tersendiri bagi penduduk sekitar dan meningkatkan perekonomian warga setempat. Lantas bagaimana dengan persiwa yang berkandang di gunung jayawijaya ? tentunya akan ada sepakbola salju dikemudian , semoga menjadi pilihan alternative selain sepakbola rumput dan futsal yang telah berkembang di tengah-tengah masyarakat. Saatnya sepakbola berevolusi menyesuaikan perubahan zaman, sepokbola bukan hanya olahraga semata namun telah menjadi hiburan bahkan wisata karena diselenggarakan di “alam terbuka”. Siapa mau memulainya ?

catatankita, catatan aku, catatan kamu, untuk kita semua

Jangan Lupa Komentar Anda :